Melnasir dari laman sukantotanoto.net, Sukanto lahir di Medan pada hari Natal tahun 1949 dari sepasang perantau asal Putien, Provinsi Fujian di Tiongkok.
Sukantor sempat mengenyam pendidikan di sekolah berbahasa Mandarin dan tidak pernah belajar Bahasa Indonesia secara formal.
Meski demikian, Sukanto kini sangat fasih berbahasa Indonesia.
Tahun 1966 merupakan titik awal bagi dirinya terjun ke dunia bisnis.
Sukanto yang berusia 17 tahun meninggalkan bangkuSMA sebelum lulus lantaran sekolah Tiongkok waktu itu ditutup oleh rezim Orde Baru, Presiden Suharto.
Ia tak dapat meneruskan sekolah ke sekolah nasional karena ayahnya masih berkewarganegaraan Tiongkok.
Sukanto kemudian bergabung dengan ayahnya yang telah mengelola tiga perusahaan di Medan.
Setelah sang ayah meninggal secara mendadak, Sukanto Tanoto harus menjalankan bisnis keluarga.