Sukanto juga menjadi produsen kayu plywood terbesar di dunia. Pabriknya memproduksi berbagai macam olahan kayu mulai dari kertas hingga tisu.
Pengusaha konglomerat itu juga mendirikan perusahaan bernama CV Katya Pelita pada 1972.
Tak ingin berpuas diri, Sukanto kembali mendirikan PT Inti Indorayon Utama (IIU) dan membuka lahan di Riau sebagai Hutan Tanaman Industri.
Sukanto juga berkomitmen untuk memberikan bantuan pendidikan, khusus untuk masyarakat pedesaan.
Ia membentuk Tanoto Foundation untuk membantu mengurangi kemiskinan dan memajukan prestasi dengan memberi beasiswa kepada siswa, honorarium untuk guru serta membangun sekolah.
(*)