"Tengok ni, jam berapa ini, belum pulang ni, demi menyelamatkan paru-paru kalian semua."
"Untuk mahasiswa-mahasiswa yang kemarin demo di Pekanbaru, sudahlah dek, nggak ada guna kalian ribut-ribut disana. Asap dan apinya dari sini, lebih bagus bentuk tim, minta ke Gubernur, minta kalian suruh langsung kirim ke lapangan. Biar kalian tau cara menanganinya."
"Nggak gampang dek memadampan api di hutan ini. kau tengok ni celana sampe koyak-koyak lompat-lompat parit ni," kata seorang petugas sambil menunjuk satu temannya juga yang sedang beristirahat.
"Kalian belum tahu asap panas masu hidung ini, mendidih rasanya hidung ini. Jadi kalian nggak usah teriak-teriak seolah-olah paling peduli dengan asap-asap di Riau ni. Bagus kalian jadi relawan, datang kesini bantu kami."
"Kalian demo-demo, rusuh-rusuh asap nggak tetap ilang. Asap dari sini asalnya. bantu kami memadamkan," pungkas petugas tersebut dalam pesannya.
Video ini pun menjadi viral dan mendapat beberapa komentar dari netizen.
Ada beberapa yang setuju dengan curhat petugas tersebut, namun juga ada yang menentang pendapatnya dan membela mahasiswa.
"Masuk boss dari pada koar2 lebih baik Bantuin padamin api nya dari pada koar2 aja ba***nya," komentar akun Facebook De Bonar Zarks.