Melalui akun Facebook resmi Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura Masagos Zulkifli mengatakan ia telah berkomunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia untuk menawarkan bantuan untuk memadamkan api.
"Kami telah menawarkan bantuan teknis pemadaman kebakaran ke Indonesia dan siap membantu jika diminta oleh pemerintah Indonesia, seperti yang kami lakukan pada tahun 2015," ujar Zulfikli.
Namun bantuan tersebut malah ditanggapi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan nada yang tak mengenakkan.
Melansir dari BBCnews, Juru bicara KLHK, Jati Witjaksono menjawab Indonesia tengah menjaga martabatnya dengan tidak meminta bantuan negara lain.
"Semua sudah gerak. Nanti kalau kita minta bantuan, kita dilecehkan lagi, 'ah gitu aja minta bantuan. Makanya kita menjaga harkat dan martabat negara kita. Kita kan malu kalau minta bantuan negara lain," ujarnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan mengatakan hingga kini masih belum dapat informasi lebih lanjut soal tawaran dari Singapura dan Malaysia ini.
Ia juga menegaskan Indonesia bukannya menolak bantuan dari negara tetangga, tapi sedang mempertimbangkan hal-hal yang memang dibutuhkan untuk memadamkan kebakaran hutan.
Komentar