Setelah kejadian tersebut Robert akhirnya meneruskan kegiatannya dan membatu orang-orang yang memiliki gangguan mental.
Sang istri yang saat itu masih menjadi guru bahasa Inggris di sebuah SMP sempat menolak aktivitas Robert.
Namun, setelah hatinya tersentuh karena melihat semangat suaminya dalam melayani sesama, Christina akhirnya membantu secara total.
Di awal-awal Robert membantu orang-orang dengan gangguan jiwa dirinya harus mengalami berbagai pengalaman sulit.
Bahkan Robert pernah ditimpuk batu oleh salah satu pasiennya hingga pelipis matanya robek.
Robert mengatakan sejumlah penghuni panti ada yang sembuh setelah mengikuti berbagai kegiatan di tempatnya.
Pasutri tersebut menjalankan tempatnya menggunakan dana seadanya dibantu beberapa kenalan yang ikut membantu.
Kini, Panti Jati Adulam Manistry yang berlokasi di RT 003/RW 011 Kelurahan Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo tersebut disebutkan sedang membutuhkan bantuan untuk bisa menjalankan kegiatannya mengobati orang berkebutuhan khusus.