Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berani Sebut Vladimir Putin Sebagai Jelmaan Setan, Dukun Asal Siberia Ditangkap Polisi di Tengah Perjalanannya, Niat Basmi Sang Presiden Rusia Pakai Ilmu Gaib

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 22 September 2019 | 20:13
(kiri) Alexander Gabyshev sang dukun (kanan) Presiden Rusia, Vladimir Putin
Youtube/Crowcroft dan The National Interest

(kiri) Alexander Gabyshev sang dukun (kanan) Presiden Rusia, Vladimir Putin

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Kejadian unik mengenai hal-hal spiritual ternyata tak hanya terjadi di Indonesia.

Di belahan dunia lain juga ada kejadian unik mengenai hal-hal spiritual ini.

Salah satu kejadian yang sedang heboh adalah di Rusia.

Baca Juga: Lama bungkam, Mantan Asisten Sule Akhirnya Bongkar Tabiat Lina yang Pernah Diisukan Selingkuh dengan Suami Orang

Dikutip Gridhot dari Reuters, seorang pria dari Siberia tiba-tiba ditangkap kepolisian Rusia.

Pria tersebut merupakan seorang dukun yang sedang menjalankan misi untuk membasmi Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Pria yang bernama Alexander Gabyshev itu dikatakan berjanji akan membasmi Putin.

Baca Juga: Ngaku Perempuan Tulen untuk Bertahan Hidup di Ibu Kota, Gebby Vesta Teryata Pernah Jadi Tukang Cuci Baju PSK

Gabyshev memulai perjalanannya pada bulan Maret dari Yakutia, Siberia.

Dirinya berjalan kaki sejauh 8000 kilometer menuju Istana Presiden Kremlin di Moskow, Rusia dari kampung halamannya.

Dikutip Gridhot dari Euronews, Gabyshev mengaku menganggap Putin sebagai jelmaan iblis yang datang dari dunia gaib.

Baca Juga: Nilai Polisi Berlebihan Menetapkan Tersangka Provokator Kerusuhan Papua Jadi Buron, Usman Hamid: Veronica Koman Bukan Penjahat, Dia Mengabdi pada Masyarakat Miskin

Gabyshev yang merupakan seorang dukun di kampungnya mengaku hanya kaumnya yang dapat membasmi iblis Putin tersebut.

Sayangnya, Gabyshev ditangkap oleh polisi Rusia di tengah perjalanannya.

Namun tak ada aparat yang mengatakan perbuatan apa yang membuat Gabyshev harus ditangkap dan dipenjara.

Baca Juga: Hidup Bahagia Meski Jadi Istri Kedua, Rumah Tangga Artis Ini Tetap Adem Ayem, Kariernya di Industri Hiburan Juga Senantiasa Tentram

Pihak Istana Kremlin bahkan tidak tahu menahu mengenai penangkapan Gabyshev.

Amnesty Internasional mengatakan penangkapan Gabyshev oleh polisi Rusia adalah tindakan yang keterlaluan.

Pihak Amnesty Internasional merasa per-Dukunan adalah tradisi dan tidak bisa dihilangkan.

Baca Juga: Terang-terangan Selingkuhi Istri Sah, Hingga Tega Jatuhkan Talak ke Yulia Rachman Demi Sara Wijayanto, Demian: Susah Kan Dapetin Dia, Harus Dihujat Dulu

Menurut Reuters, kaum dukun yang percayadengan hal gaib masih banyak sekali di Rusia.

"Gabyshev harus dibebaskan untuk mengungkapkan pandangan politiknya seperti layaknya orang lain di Rusia," ucap Natalia Zviagina selaku perwakilan Amnesti Internasional Rusia.

Pihak Istana Kremlin mengaku tak bisa mendeteksi kasus Gabyshev karena menurut mereka tidak mungkin mendata semua tindakan kriminal di Rusia.

(*)

Source :Reuters Euro News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x