Mahasiswa juga membeberkan jika sejumlah pasal dalam RKUHP berisiko menghilangkan kebebasan berekspresi dan menyatakan pendapat.
Aksi turunnya mahasiswa menolak RKUHP ternyata mendapat dukungan pula dari masyarakat.
Hal ini dibuktikan dari dikumpulkannya dana melalui situs crowfunding kitabisa.com yang memperoleh dana cukup besar.
Ide penggalangan dana itu dicetuskan pasa Minggu (22/9/2019) yang hasilnya akan digunakan untuk keperluan membeli makanan, minuman, dan mobil komando (pengeras suara).
Sementara itu, di balik aksi turunnya mahasiswa, ada kejadian menarik yang melibatkan sejumlah emak-emak.
Melansir dari Tribun Jakarta pada Selasa (24/9/2019), tepat hari ini kumpulan mahasiswa tengah berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Di tempat kejadian, tepatnya di trotoar tampak emak-emak terlihat membagikan makanan secara gratis kepada mahasiswa.
Komentar