Band yang kini menjadi 'buron' masyarakat tersebut adalah Slank.
Slank sendiri terkenal atas karyanya yang mengkritik pemerintah dan sangat mendukung KPK.
Bahkan Slank dengan berani menyuarakan dukungannya ketika KPK sedang berkonflik dengan Polri pada 2014.
Namun ketika revisi UU KPK muncul, Slank justru seperti kehilangan suara kritisnya.
Bahkan di prosesi 'pemakaman KPK' hanya ada Cholil Mahmud yang merupakan vokalis Efek Rumah Kaca.
Dikutip Gridhot dari Kitabisa, dalam sebuah gerakan yang bertajuk Musisi Melawan Asap, nama Slank juga tidak ada dalam gerakan tersebut.
Baca Juga: Sejak Menikah Tahun 2010, Artis Ini Mengaku Tak Pernah Dapat Jatah Bulanan dari Suami Bulenya
Padahal gerakan tersebut merupakan gerakan para musisi bersama Greenpeace untuk membantu korban kebakaran hutan.
Menilik dari akun Instagram Slank dengan nama @Slankdotcom, Slank kini nampak sedang sibuk membuka usaha barunya yang berupa kafe di area Kalibata, Jakarta.
Namun bukannya mendapatkan selamat untuk pembukaan kafenya, Slank justru mendapat kritikan dari para netizen mengenai isu UU KPK yang sedang panas.