Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Detik-detik pengesahan UU KPK sudah semakin menipis.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengesahkan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi dalam rapat paripurnanya.
Revisi tersebut dianggap akan melemahkan kinerja KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi di Indonesia.
Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi dan aktivis antikorupsi sempat menggelar aksi 'pemakaman KPK' di Gedung Merah Putih pada Selasa (17/9/2019).
Penolakan UU KPK yang baru juga dilakukan oleh para mahasiswa yang baru saja melakukan demo besar di seluruh Indonesia pada Senin (23/9/2019) dan Selasa (24/9/2019).
Mahasiswa menolak UU KPK yang baru serta beberapa rancangan Undang-undang yang menurut mereka kontroversial.
Ditengah kepungan aksi tersebut, beberapa publik figur beserta musisi ikut meramaikan aksi para mahasiswa.
Contohnya Awkarin yang membagikan makanan di tengah demo dan beberapa seniman seperti Joko Anwar, Dian Sastro dan Sherina Munaf yang ikut menyuarakan pendapatnya melalui sosial media.
Namun ada satu grup band publik figur yang terus dicari masyarakat karena tidak muncul suaranya sama sekali di tengah kericuhan tersebut.
Band yang kini menjadi 'buron' masyarakat tersebut adalah Slank.
Slank sendiri terkenal atas karyanya yang mengkritik pemerintah dan sangat mendukung KPK.
Bahkan Slank dengan berani menyuarakan dukungannya ketika KPK sedang berkonflik dengan Polri pada 2014.
Namun ketika revisi UU KPK muncul, Slank justru seperti kehilangan suara kritisnya.
Bahkan di prosesi 'pemakaman KPK' hanya ada Cholil Mahmud yang merupakan vokalis Efek Rumah Kaca.
Dikutip Gridhot dari Kitabisa, dalam sebuah gerakan yang bertajuk Musisi Melawan Asap, nama Slank juga tidak ada dalam gerakan tersebut.
Baca Juga: Sejak Menikah Tahun 2010, Artis Ini Mengaku Tak Pernah Dapat Jatah Bulanan dari Suami Bulenya
Padahal gerakan tersebut merupakan gerakan para musisi bersama Greenpeace untuk membantu korban kebakaran hutan.
Menilik dari akun Instagram Slank dengan nama @Slankdotcom, Slank kini nampak sedang sibuk membuka usaha barunya yang berupa kafe di area Kalibata, Jakarta.
Namun bukannya mendapatkan selamat untuk pembukaan kafenya, Slank justru mendapat kritikan dari para netizen mengenai isu UU KPK yang sedang panas.
"Lu semua kemana???" tulis akun Zulkarnaen.
"Woi KPK kangen tuh, jangan ngumpet aje," tulis akun Vahdamanik.
"Slank is dead (Slank sudah mati), jadi anak emas DPR," tulis akun Chaoss_criit.
Dalam foto tersebut Slank juga nampak tidak membalas komentar-komentar pedas tersebut.
Hingga berita ini tayang belum ada keterangan resmi dari pihak Slank mengenai pihaknya yang tidak ikut mengomentari masalah RUU yang sedang panas.
(*)