Masih diTangerang, petugas gabungan juga menggerebek lapakprostitusiberkedok warung remang-remang di kawasan industri Kelurahan Bunder, Kecamatan Cisoka.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, lapakprostitusitersebut secara terang-terangan menjajakanperempuan penghibur di balik-bilik warung remang-remang.
Praktikprostitusibeserta perdagangan minuman beralkohol tersebut sudah lama meresahkan warga.
Camat Cikupa, Hendra Herawan mengatakan, setidaknya ada 115 petugas gabungan terdiri dari SatpolPP KabupatenTangerang, Polisi dan instansi lain menggerebek tempatprostitusidi atas.
Menurut Hendra, ada 4 lokasi yang didatangi secara bersamaan di kawasan industri Kelurahan Bunder.
"Alhamdulillah di lokasi ada tiga pemilik dalam satu hamparan, kita mendapatkan barang bukti minuman beralkohol yang sudah disita menjadi barang bukti," ujar Hendra saat dikonfirmasi, Kamis (19/9/2019).
Dalam penjaringan tersebut, petugas mengamankan puluhan botol minuman keras beserta dua wanita yang diduga berprofesi sebagai pendamping karaoke.
Hendra melanjutkan, dalam penggerebekan yang dilakukan pada dini hari tadi, petugas gabungan juga mengamankan beberapa perempuan yang diduga sebagai wanita penjaja cinta.
"Ada berupa perempuan yang diduga melakukan tindakan asusila dibawa petugas ke panti milik dinas sosial di Jayanti. Dua orang untuk dibina supaya mereka punya kesadaran," kata Hendra.