Lantaran banyak warung remang-remang yang diduga menjadi markas penjualan miras dan wanita pekerja seks komersial, warung tersebut sudah dalam keadaan tutup.
Diduga, informasi penggerebekan sudah bocor sehingga banyak warung remang-remang yang sudah tutup sejak sore harinya.
"Kayaknya itu sudah bocor informasinya makanya sore hari juga kemarin sudah pada tutup. Biasanya buka sampai malam itu," ujar Hendra.
Menurutnya, kegiatan penggerebekan di lokasi tersebut sudah dilakukan 5 kali namun, warga masih saja membandel.
Ke depannya, pemerintahan akan menggandeng perangkat daerah setempat untuk memberdayakan lahan kosong dekat kawasan industri Cikupa.
"Pihak Pemda berencana untuk mengundang pemilik tanah supaya tanahnya diberdayakan dan tidak menjadi tanah tidur, karena kalau tanah tidur tidak menutup kemungkinan menjadi tempat karaoke liar," tutur Hendra.Artikel ini telah tayang ditribun-timur.comdengan judul Digerebek Saat Asyik Zina di Hotel, Ani Malah Hajar Andri Si Selingkuhan, 'Jangan Diem Aja Dong',
(*)