Selain itu, akun Twitter @LaodeHaladin juga mengajak para netizen menggalang dana untuk membantu keluarga almarhum.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Golden Hart mengatakan, Randi tewas di depan Gedung DPRD Sultra.
Melansir dari siaran KompasTV, Randi tewas saat demo mulai ricuh sekitar pukul 15.30.
Randi pun dibawa ke Rumah Sakit Korem yang paling dekat denga DPRD Sultra untuk mendapat perawatan.
"Pada saat dibawa dan sudah berada di korem dan dilakukan tindakan medis dokter korem, (mahasiswa ) sudah meninggal," ujar Harry.
Harry mengatakan belum mengetahui pasti penyebab luka di dada korban.
AKBP Harry Golden Hart mengatakan, hingga kini penyebab luka di dada Randi masih diselidiki.
"Ada bekas luka di dada sebelah kanan. Kita belum memastikan luka tersebut karena apa."