Dilansir GridHot.ID dari Kompas, Endah mengatakan, kakaknya sudah bertugas di Papua selama 15 tahun.
Selama bertugas di Papua, lanjutnya, lokasi tugas kakaknya berpindah-pindah tempat dan yang terakhir bertugas di Tolikara.
"Pokoknya di Papua itu sudah 15 tahun. Kira-kira sejak 2003 atau 2004," tambahnya.
Sehari sebelum kejadian, lanjut Endah, kakaknya sempat mengirim SMS ke beberapa orang keluarganya.
Baca Juga: 11 PSK Mandi di Kolam Taubat Setelah Dirazia Satuan Polsek Wamena
"Sehari sebelumnya itu ternyata dia sempat mengirimkan SMS ke beberapa om (paman) dan tante. Isinya potongan ayat Kursi, kita tidak mengerti maksudnya apa, terus tiba-tiba dengar kabar seperti ini," ujarnya.
Dikutip GridHot.ID dari Antara, pada Senin (23/9/2019), Dokter Soeko hendak pulang dari Wamena ke Tolikara.
Namun di tengah jalan ia dicegat oleh massa demonstran lalu dianiaya.
Dokter Soeko sempat dibawa ke RSUD Wamena namun nyawanya tak tertolong.