Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gugur dengan Sekujur Tubuh Penuh Luka, Potongan Ayat Kursi Jadi Pesan Terakhir Dokter Soeko Sehari Sebelum Terjebak Kerusuhan Wamena, SMS yang Dikirimnya Sempat Membingungkan Keluarga

Dewi Lusmawati - Sabtu, 28 September 2019 | 13:54
Dokter Soeko jadi korban meninggal kerusuhan Wamena.
Facebook Balai Litbangkes Papua/Twitter @antilalat

Dokter Soeko jadi korban meninggal kerusuhan Wamena.

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID -Dokter Soeko Marsetiyo (53 th) meninggal dunia pada Senin (23/9/2019) setelah dirawat di RSUD Wamena, Papua.

Soeko yang berprofesi sebagai dokter umum ini adalah salah satu korban yang meninggal dunia karena kerusuhan di Wamena, Papua.

Sehari-hari dokter Soeko bertugas di Kabupaten Tolikara.

Baca Juga: Ricuh di Wamena, 200 Pelajar SMA Bakar Kantor Bupati Jayawijaya, Polisi Sebut Hoaks Soal Guru Jadi Pemicunya

Sekretaris Dinas Kesehatan Papua dr.Silvanus Sumule mengatakan dokter Soeko ditemukan dengan luka-luka yang cukup serius pada Senin (23/9/2019), sesaat setelah demo terjadi.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyampaikan duka cita yang mendalam untuk kepergian dokter Soeko Masetiyo (53), salah satu korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Diketahui, Soeko terjebak dalam kerumunan massa dan mengalami cedera di kepala dan bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Supermarket Hingga Rumah Warga Dibakar Massa, Pecah Kerusuhan di Wamena, Kapolda Papua Sebut Hoaks Soal Guru Sekolah Jadi Penyebabnya

Ia mengembuskan napas terakhir pada Senin (23/9/2019).

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PB IDI, dr Daeng M Faqih mendesak kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar memberikan jaminan keamanan, keselamatan, dan kesehatan bagi tenaga medis yang bertugas di daerah pedalaman dan rawan.

Sebelum sang kakak ditemukan terluka hingga meninggal dunia, adik dokter Soeko Marsetiyo, Endah Arieswati menceritakan saat-saat terakhir hidup dokter asal Yogyakarta ini di perantauan.

Dilansir GridHot.ID dari Kompas, Endah mengatakan, kakaknya sudah bertugas di Papua selama 15 tahun.

Baca Juga: Bukan Kelompok Egianus Kogoya, TNI Sebut Anggota KKB yang Terlibat Baku Tembak di Wamena Bawahan Yusak Tabuni yang Kini Tak Lagi Eksis

Selama bertugas di Papua, lanjutnya, lokasi tugas kakaknya berpindah-pindah tempat dan yang terakhir bertugas di Tolikara.

Dokter Soeko, Pahlawan Kemanusiaan Berusia 53 Tahun, Meminta Ditempatkan di Wilayah Terisolir Namun Gugur Saat Pecah Kerusuhan Wamena
Kolase Facebook Balai Litbangkes Papua

Dokter Soeko, Pahlawan Kemanusiaan Berusia 53 Tahun, Meminta Ditempatkan di Wilayah Terisolir Namun Gugur Saat Pecah Kerusuhan Wamena

"Pokoknya di Papua itu sudah 15 tahun. Kira-kira sejak 2003 atau 2004," tambahnya.

Sehari sebelum kejadian, lanjut Endah, kakaknya sempat mengirim SMS ke beberapa orang keluarganya.

Baca Juga: 11 PSK Mandi di Kolam Taubat Setelah Dirazia Satuan Polsek Wamena

"Sehari sebelumnya itu ternyata dia sempat mengirimkan SMS ke beberapa om (paman) dan tante. Isinya potongan ayat Kursi, kita tidak mengerti maksudnya apa, terus tiba-tiba dengar kabar seperti ini," ujarnya.

Dikutip GridHot.ID dari Antara, pada Senin (23/9/2019), Dokter Soeko hendak pulang dari Wamena ke Tolikara.

Namun di tengah jalan ia dicegat oleh massa demonstran lalu dianiaya.

Dokter Soeko sempat dibawa ke RSUD Wamena namun nyawanya tak tertolong.

Kerusuhan di Wamena
Twitter @antilalat

Kerusuhan di Wamena

Baca Juga: Ricuh di Wamena, 200 Pelajar SMA Bakar Kantor Bupati Jayawijaya, Polisi Sebut Hoaks Soal Guru Jadi Pemicunya

Demonstrasi yang berujung kerusuhan di Wamena itu mengakibatkan setidaknya 30 orang meninggal dunia dan ratusan bangunan milik pemerintah maupun swasta rusak atau dibakar massa.

Di antara korban yang meninggal dunia, ada warga yang tidak sempat menyelamatkan diri saat rumah atau ruko mereka dibakar demonstran.

Pemakaman Dokter Soeko
KOMPAS.com/WIJAYA KUSUMA

Pemakaman Dokter Soeko

Kerusuhan yang terjadi di Wamena juga menyebabkan puluhan warga terluka.(*)

Source :Antara kompas

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x