Pada dini hari itu pula di kawasan sisi timur Jakarta yang hanya berjarak kurang dari 10 km dari kawasan jalan Gatot Subroto telah terjadi aksi penculikan dan pembunuhan para jenderal yang kemudian menjadi Pahlawan Revolusi.
Presiden Soekarno sendiri baru tahu aksi penculikan para jenderal itu, saat mengamankan diri di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada 1 Oktober 1965 menjelang tengah hari.
(Sumber: buku Maulwi Saelan Penjaga Terakhir Soekarno)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Di Malam Penculikan para Jenderal TNI AD, Bung Karno Ternyata Sedang ‘Bergadang’ Bersama Dewi"
(*)