Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Buat Tetangganya Trenyuh, Kisah Pilu Mbah Sadinah Hidup Sebatang Kara Terlilit Kemiskinan, Untuk Beli Beras Saja Sampai Harus Jual Sendok Makan 3 Buah

Nicolaus - Minggu, 29 September 2019 | 19:13
Sendok Mbah Sadinah yang dijual kepada warga untuk membeli beras. Kemiskinan membuat nenek yang hidup sebatang kara terpaksa menjual 3 buah sendoknya untuk membeli beras.
(KOMPAS.COM/SUKOCO)

Sendok Mbah Sadinah yang dijual kepada warga untuk membeli beras. Kemiskinan membuat nenek yang hidup sebatang kara terpaksa menjual 3 buah sendoknya untuk membeli beras.

Menurut pengakuan Harmoko, Mbah Sadinah memang hidup sebatang kara tanpa suami dan anak.

Kehidupannya di bawah garis kemiskinan membuat nenek ini ulet bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca Juga: Identitas Asep Sanusi, Pelapor Dhandy Laksono Sempat Dibocorkan AJI Indonesia, Humas Polda Metro Jaya: Ya Tak Masalah Jika Anggota Polisi

Manfaat air beras untuk Si Kecil.

Manfaat air beras untuk Si Kecil.

Setiap hari, Mbah Sadinah bekerja mencari sisa gabah petani yang habis panen.

"Selain ngasak gabah, beliau juga kadang disuruh mijat atau bikin keripik gadung. Orangnya ulet dan tidak mau menyusahkan orang lain," imbuhnya.

Melihat hidup Mbah Sadinah, Harmoko sebagai tetangga merasa trenyuh saat nenek tersebut menjual tiga sendoknya untuk membeli beras.

Baca Juga: Jokowi Bungkam Saat Ditanya Wartawan Soal Kasus Penangkapan Ananda Badudu dan Dandhy Laksono, Balik Badan Masuk ke Dalam Istana

Harmoko yang ditawari pun menolak penjualan sendok Mbah Sadinah.

Ia justru memberikannya beras secara cuma-cuma untuk dimasak.

Warga desa, menurutnya, tak kurang memberikan perhatian kepada Mbah Sadinah.

Namun dia mengkau tidak tahu untuk kebutuhan apa sehingga Mbah Sadinah harus menjual sendok miliknya.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x