Guntur bercerita, sang mahasiswa sudah kehilangan ayahnya yang telah meninggal dunia.
Di usianya yang masih muda, Dicky sudah harus menjadi tulang punggung keluarga.
Maka dari itu keputusan Guntur untuk mengangkat Dicky sebagai anak adalah untuk membantu ekonomi keluarganya.
"Dicky adalah tulang punggung di keluarganya, oleh karena itu dia satu-satunya harapan," pungkas Guntur.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Sultan Buraena mengatakan, kondisi Dicky Wahyudi setelah dioperasi terus membaik meski sebelumnya sempat mengalami sesak di dada.
Sultan juga mengatakan bahwa seluruh biaya pengobatan Dicky sudah ditanggung Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
"Status pasien hari ini dari laporan yang saya dapatkan tambah baik," singkatnya.(*)
Komentar