Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID -Sudah hampir7 tahun Ferry Maryadi dan Deswita Maharani menjalani biduk rumah tangga bersama.
Sebelum mempersunting Deswita Maharani pada tahun 2012, Ferry Maryadi pernah menikah dengan aktris Risma Nilawati.
Dikutip dari Grid.ID, Ferry danRisma menikah pada 20 Maret 2003 silam dan sudah dikaruniai seorang putri.
Namun sayang pada tahun 2007, rumah tanggayang dibina Ferry dan Risma mulai goyah.
Isu perselingkuhan mewarnai keretakan rumah tangga Ferry dan Risma.
Beredar kabar bahwa Ferry menjalin hubungan dengan lawan mainnya Deswita Maharani diserial Ngelenong Nyok.
NamaDeswita pun disebut sebagai orang ketiga yang memicu retaknya rumah tanggaFerry danRisma.
Risma dikabarkan sempat memergoki Ferry sedang bersama Deswita di kamar hotel.
Hingga akhirnya, rumah tangga Fery dan Risma berkakhir pada tahun 2009.
Pasca 10 tahun bercerai dari Ferry, Risma punmasih tetap memilih untuk sendiri danberjuang sendiri sebagai single mother.
Lewat acara Ngopi Dara, Selasa (26/3/2019), Ferry lantas mengungkapkan permintaan maafnya kepada sang mantan istri.
Mulanya, Jessica Iskandar menanyakan perihal tips kelanggengan rumah tangga Ferry dan Deswita.
"Menjaga kelanggengan rumah tangga, bagaimana sih tipsnya?" tanya Jessica.
"Sebenernya sih kalau ditanya seperti itu, bukan kapasitas saya sih. Masih baru. Apalagi kan saya pernah gagal berumah tangga," ujar Ferry.
Mendengar jawaban Ferry, Nia Ramadhani pun penasaran perihal rumah tangga Ferry dan mantan istri.
"Atau nggak ada yang dipelajari dari rumah tangga dulu. Kalau yang gagal waktu itu masih muda kali ya," ujar Nia.
Kemudian, Ferry lantas malah mengucapkan perminataan maaf kepada Risma Nilawati.
"Yang pasti ketika ada kegagalan rumah tangga, yang pasti saya yang salah," ujar Ferry.
"Karena saya sebagai kepala keluarga tidak bisa mempertahankan dan tidak bisa mengemudikan nakhoda kapal tersebut akhirnya karam. Saya sih yang salah," tambahnya.
Mendengar permintaan maaf Ferry untuk sang mantan istri, Nia lantas memberikan pujian.
"Iya ya. Bagus juga. Jadi gak nyalah-nyalahin," puji Nia.
(*)