"Pemprov menyumbang Rp200 juta untuk masjid ini, tapi saya titip Pak Maulana, tidak dibelikan emas untuk istri," guyon Nurdin.
Sebagai Waketum DMI, ia menceritakan perkembangan Islam dan pembangunan masjid di Indonesia dan di luar negeri yang berkembang pesat.
"Mudah-mudahan kebangkitan ini sejalan dengan ukhuwah wathaniyah," harapnya.
Di akhir acara, ada prosesi penandatanganan prasasti oleh Komjen Syafruddin, dilanjutkan dengan suara azan oleh Ustaz Mualana.
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Kisah Istri Ustaz Maulana Bangun Masjid 5 Lantai dari Jual Perhiasan: Begini Suasana Meriah Peresmiannya September Lalu"
(*)
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar