Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Baru Sehari Dilantik Sudah Buat Ulah, 290 Anggota DPR Bolos Rapat Paripurna, Publik: Sudah Sangat Biasa

Nicolaus - Kamis, 03 Oktober 2019 | 16:13
Rapat Paripurna telah menetapkan lima pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024, Selasa (1/10/2019).
(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Rapat Paripurna telah menetapkan lima pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024, Selasa (1/10/2019).

Pasalnya anggota DPR memang tidak memiliki kewajiban menghadiri rapat Senayan.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2014 tentang MD3 dan Tata Tertib DPR tahun 2014, tidak ada satu poin pun keterangan yang menunjukkan kewajiban DPR hadir dalam rapat.

Baca Juga: Dikomentari Ernest Prakasa, Cuitan Cinta Laura yang Sebut Demo Menganggu Langsung Mendadak Hilang, Netizenpun Jadi Gregetan

Meskipun begitu, dalam pasal 124 ayat (1) a UU MD3, ketidakhadiran anggota DPR dalam rapat yang menjadi tanggung jawabnya masuk dalam kategori pelanggaran yang tidak memerlukan pengaduan.

“Pelanggaran yang tidak memerlukan pengaduan adalah pelanggaran yang dilakukan oleh anggota DPR berupa ketidakhadiran dalam rapat DPR yang menjadi kewajibannya,” bunyi sebagian pasal tersebut.

Penanganan pelanggaran tersebut nantinya akan ditangani oleh Mahkamah Kehormatan Dewan.

Baca Juga: Dicap Beringas Saat Ikut Aksi Demonstrasi DPR, Puluhan Pelajar STM Ini Justru Bisa Balikkan Citra Buruk Mereka, Cium Tangan Seorang Anggota TNI yang Sedang Jaga Demo Satu Persatu

Jika berdasarkan pada keterangan yang dikemukakan, terdapat berbagai alasan yang melatarbelakangi mengapa agenda rapat sering tidak dipenuhi oleh kehadiran anggota-anggota dewan.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kuskridho Ambardi mengatakan kehadiran anggota DPR di Rapat Paripurna penting untuk menandai keseriusan mereka dalam bekerja.

Rapat paripurna, menurut Dody, sebetulnya hanya ujung dari proses panjang perumusan undang-undang. Sifatnya hanya simbolik.

"Meskipun sifatnya hanya simbolik, tapi menjadi sorotan publik karena menandai sebuah periode baru. Jadi kehadiran mereka itu penting untuk sekedar menunjukkan keseriusan mereka menjadi wakil rakyat," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/1/2019).

Baca Juga: Baru Kali Ini, Rombongan Sepeda di Banyuwangi Buat Kereta Api Berhenti Saat Mereka Melintas di Palang Perlintasan, Ternyata Ini yang Terjadi

Source :Kompas.com Fotokita.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x