Dengan nada suaranya yang cukup keras, ia sesekali tertawa terbahak-bahak, mengundang perhatian teman sekantornya.
Sepertinya ia sudah kenal dekat dengan lawan bicaranya.
Ia pun menjelaskan orang yang sedang berbincang dengannya adalah temannya dari Chile.
Ia juga mengaku belum pernah bertemu dengan orang tersebut hanya melalui voice call.
Lewat voice call-lah Kopda Hardius melatih bahasa asing yang ia pelajari langsung dari penutur aslinya.
Untuk memperlancar bahasa asing yang dipelajari, Kopda Hardius sering meluangkan waktu berbicara dengan native speake sekitar 30 menit melalui voice call.
Dari sanalah ia tau bagaimana mengucapkan kosa kata sekaligus koreksi dari lawan bicaranya.
"Saya memang hampir tiap hari menyempatkan diri berbicara sekitar tiga puluh menit dengan teman-teman dari berbagai negara secara bergantian dalam tujuh bahasa asing yang saya kuasai,” beber dia.
Padahal Kopda Hardius hanya tamatan SMA dan pangkatnya sebagai anggota TNI AD juga termasuk rendah.