Para istri dan keluarga atase militer dari 22 negara yang berkunjung ke aceh berfoto di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (8/6/2019).
Kopda Hardius sengaja ditugaskan ke Aceh atas perintah Aspes Kodam Iskandar Muda sebagai penerjemah bagi para istri dari atase militer 22 negara sahabat.
Kopda Hardius mengaku mampu menguasai 7 bahasa asing dengan modal utama, yaitu percaya diri.
Bahkan ia sempat dianggap gila oleh orang-orang yang melihatnya belajar bahasa asing.
Sebab ia sering berkata-kata sendiri ataupun berbicara melalui telepon dengan bahasa asing untuk belajar.
"Ssetiap hari saya terus belajar memperlancar ke 7 bahasa yang saya pelajari itu, di mana pun saya duduk," terang Kopda Hardius.
"Baik itu berdinas maupun di warung. Iya kita anggap wajarlah, karena orang kan tidak pernah tahu kalau kita lagi mempelajari sesuatu hal," kata dia lagi.
Setelah menguasai 7 bahasa asing, ia mimpinya tak mengaku ingin ikut diberangkatkan dalam rangka dinas ke luar negeri, baik itu Lebanon, Kongo serta negara lainnya.(*)