Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditampar Ketua DPRD Jabar Gara-gara Pagar, Pegawai ASN Ini Angkat Bicara, Bertolak Belakang dengan Kabar Viral Hingga Anggap Masalah Selesai

Nicolaus - Minggu, 06 Oktober 2019 | 16:42
Kabag Humas DPRD Jabar Yedi Sunardi (tengah) dan Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Sekretariat DPRD Jabar Bambang Nugraha (bertopi) saat ditemui di sebuah cafe di Jalan Progo Kota Bandung, Sabtu (5/10)
Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam

Kabag Humas DPRD Jabar Yedi Sunardi (tengah) dan Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Sekretariat DPRD Jabar Bambang Nugraha (bertopi) saat ditemui di sebuah cafe di Jalan Progo Kota Bandung, Sabtu (5/10)

Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Bambang Nugraha dan Kabag Humas dan Protkol Sekretariat DPRD Jabar Yedi Sunardi saat menjelaskan kronologi penamparan yang dilakukan Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat di Jalan Progo, Bandung, Sabtu (5/10/2019) sore.
Kompas.Com

Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Bambang Nugraha dan Kabag Humas dan Protkol Sekretariat DPRD Jabar Yedi Sunardi saat menjelaskan kronologi penamparan yang dilakukan Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat di Jalan Progo, Bandung, Sabtu (5/10/2019) sore.

"Kami kemarin malam atau semalam sudah melakukan pertemuan antara bapak ketua DPRD dengan saudara Bambang ini," kata Yedi.

Bambang pun membenarkan insiden itu.

Ia pun menceritakan peristiwa tersebut berlangsung pada 30 September 2019 Malam.

Penyebabnya karena Taufik merasa tak puas dengan hasil pengerjaan perbaikan pagar Kantor DPRD Jabar yang roboh akibat aksi demonstrasi mahasiswa.

Baca Juga: Cerita Aneh Kerusuhan Wamena, Pasangi Tanda Khusus Supaya Rumah Tak Dibakar, Pengungsi: Pakai Bonggol Pisang dan Kayu Kasuari

"Pertama kita ada demo tanggal 23 dan pagar runtuh, kami benerin sudah berdiri."

"Tanggal 30 ada demo lagi yang mengakibatkan pagar roboh lagi dan kami betulkan kembali," kata Bambang, dengan terbata-bata.

Pada proses perbaikan terakhir, kata Bambang, politisi Partai Gerindra itu datang untuk melihat proses pengerjaan.

Menurutnya, Taufik marah karena proses pengerjaan berjalan lambat.

Baca Juga: Bikin Heboh Pamer Slip Gaji yang Dianggap Tak Seberapa, Budhi Sarwono Rupanya Sosok Bupati Banjarnegara yang Tak Biasa, Pernah Mati Suri Hingga Terjerat Narkoba, Ini Sederet Faktanya

"Darurat sebenarnya, kekurangan personel. Itu harus selesai sebelum ada demo. Makanya Pak Ketua menekankan harus tambah personel mungkin itu sebab kemarahan Pak Ketua," tutur dia.

Source : TribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x