Studio film Warner Bros menyatakan pada pekan lalu bahwa film ini tidak mendukung kekerasan.
"Itu bukan maksud dari film, pembuat film dan studio menyimpan karakter ini menjadi pahlawan," ujar Warner Bros dalam keterangan tertulis.
Di sisi lain, Sutradara "Joker" Todd Phillips mengkritik mereka yang menyerang film tanpa menontonnya.
"Saya tidak membayangkan percakapan yang muncul di dunia. Saya rasa tak masalah jika film ini menjadi pembicaraan dan debat. Film ini adalah pernyataan, dan bagus untuk dibicarakan, tapi lebih bagus lagi jika kalian sudah menontonnya,"ujar Todd.
Terlepas dari kontroversinya, film ini diharapkan meraih pendapatan US$ 80 juta atau lebih pada minggu pertama penayangan di Amerika Utara.(*)