Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Sedang viral Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono yang membagikan foto slip gajinya.
Bahkan Budhi Sarwono membagikan slip gajinya sebagai Bupati Banjarnegara lengkap dengan rinciannya.
Slip gaji Budhi Sarwono selaku Bupati Banjarnegara dibagikan melalui akun Instagram @kabupatenbanjarnegara.
"Gajian Bupati Bulan Oktober 2019", tulis sang Bupati.
Nampak dalam slip tersebut Bupati Banjarnegara hanya menerima gaji sebesar Rp 5,9 juta.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, foto itu diupload atas kemauan Budhi Sarwono sendiri.
Budhi merasa kalau gajinya terlalu kecil sehingga beresiko membuat para Bupati untuk berbuat nakal.
"Kalau seperti itu ngajari bupati cluthak (suka mencuri), kalau cluthak sudah disiapkan jepretan (senjata) yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), habis bupati se-Indonesia," ucap Budhi.
Dikutip Gridhot dari Antara, menanggapi viralnya unggahan slip gaji tersebut Ganjar Pranowo minta para kepala daerah untuk bersabar.
Baca Juga: Fantastis! Hanya dengan Menyikat Kura-kura, Pria Beruntung Ini Dapatkan Bayaran Rp 33 Juta, Mau?
"Semua sudah dibahas, Kemendagri sudah menyusun it,"
"PP-nya sudah berujung, sebentar lagi selesai," ungkap Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar kemudian membocorkan rencana kenaikan gaji kepala daerah kemungkinan akan diluncurkan setelah pelantikan Presiden-Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019.
Bahkan Ganjar mengatakan kalau Bupati Banjarnegara tersebut sudah mengetahui hal tersebut.
"Jadi itu (soal gaji kepala daerah, red) jangan diomongkan karena semua orang sudah tahu. Sebenarnya bupati sudah tahu, kan saat rapat di Istana Bogor, beliau juga hadir. Kalau memang tidak tahu, boleh bertanya pada saya, pada Kemendagri atau Presiden langsung," ujarnya.
Dirinya mengakui kalau kecilnya gaji kepala daerah sudah bukan rahasia lagi di masyarakat.
"Semua tahu, bahwa gaji kepala daerah ya cuma segitu, maka jangan rebutan," katanya.
"Kalau tidak mau gaji segitu, ya jangan jadi kepala daerah," sindir Ganjar melanjutkan.
Ganjar mengaku menyesalkan aksi Bupati Banjarnegara yang mengunggah slip gaji tersebut.
Namun dirinya tidak memberikan teguran kepada sosok Bupati tersebut.
Ganjar kemudian mengatakan berapa gaji ideal kepala daerah di Jawa Tengah berdasarkan usulan mereka.
"Saat ada kasus OTT Kudus, saya tanya apa problemnya. Mereka menjawab bahwa pendapatan kurang, terus saya tanya kalau kurang berapa? Mereka mengusulkan Rp100 juta," katanya.
Ganjar kemudian menanggapi kalau angka tersebut ternyata masuk akal menurut perhitungannya.
"Namun menurut saya, angka Rp100 juta itu masuk akal. Sudah saya komunikasikan dengan Presiden, Kemenkeu dan Kemendagri. Sudah saya ajak ngomong cukup lama. Ini memang butuh proses panjang. Sekali lagi, sabar," ujarnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Antara |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar