Anggrek Hitam Papua
Rasio keberhasilan mengembangbiakkan anggrek ini di luar Papua hanya di angka 20-30%.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Anggrek Hitam pernah berusaha dilestarikan secara indepen oleh keluarga yang satu ini.
Berdasarkan arsip Kompas pada tahun 2013, Ramianto Situl (39) dan keluarga bersikeras merawat hutan anggrek di Desa Murutuwu, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
Keluarganya sudah secara turun temurun merawat hutan anggrek hitam tersebut.
Namun keluarga Ramianto hanya merawat anggrek hitam Kalimantan.
”Hujan atau panas, kami tetap menyetek anggrek. Sampai kami dibilang orang gila karena mau merawat anggrek seperti itu,” kata Rami mengenang.
Berkat usaha dari keluarga Ramianto, hutan anggrek hitam yang dirawatnya kini tumbuh subur dan lebat.
Kini, Rami dan empat saudaranya yang tinggal di Murutuwu-lah yang aktif merawat hutan. Meski demikian, saudaranya yang berada di luar Kalimantan Tengah (Kalteng) pun tetap memberikan perhatian pada anggrek di hutan tersebut.