Menurut Dedi, pihaknya masih menyelidiki apakah Wiranto ditusuk dengan pisau atau gunting.
Mengutip dari Antaranews.com, kronologi peristiwa ini terjadi pada Kamis 10 Oktober 2019 sekitar pukul 11.55 WIB.
Peristiwa ini terjadi di Gerbang Alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang.
Adapun kejadian penusukan tersebut secara tiba-tiba pelaku langsung menyerang dan menusuk bagian perut WIranto dengan menggunakan senjata tajam secara membabi buta.
Jika dilihat dari senjata yang berhasil diamankan, senjata tersebut biasa disebut dengan nama kunai atau pisau ninja.
Akibat penusukan tersebut ternyata dikabarkan tak hanya Wiranto yang menjadi korban, melainkan juga Kompol Dariyanto dan H Fuad.
Kompol dariyanto mengalami luka tusuk di bagian punggung, sementara H Fuad mengalami kuka pada dada sebelah kiri.
Kini keduanya sudah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis.