Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Gentar Pertahankan NKRI, 5 Jet Tempur AS Langgar Teritorial Masuk Pulau Bawean, Paukan TNI AU Langsung Ambil Sikap

None - Selasa, 08 Oktober 2019 | 18:13
Pesawat Jet Tempur Amerika
foto : kompas

Pesawat Jet Tempur Amerika

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Anggota Pilot tempur TNI AU digembleng untuk menjadi para petarung handal di udara dan kapan saja siap menembak jatuh pesawat tempur musuh dalam peperangan.

Dengan berbekal kemampuan terbang tempur yang sudah dimiliki itu, para pilot TNI AU pun siap menghadapi segala kemungkinan dalam setiap misi baik untuk penugasan dalam peperangan maupun non perang.

Salah satu misi patroli udara (Combat Air Patrol) pesawat-pesawat tempur TNI AU yang pernah menjadi ajang ujian kemampuan terbang tempur dan nyaris menimbulkan pertikaian di udara serta potensi menciptakan dogfight bersenjata adalah yang berlangsung pada 3 Juli 2003.

Baca Juga: Niatnya Pakai Fasilitas Google Street Untuk Lihat Pemandangan Alam, Seorang Netizen di Taiwan Disuguhkan Potret Pasangan yang Sedang Mesum

Pada hari itu kawasan udara di atas Pulau Bawean yang merupakan sebuah pulau yang terletak di Laut Jawa, sekitar 120 kilometer sebelah utara Gresik, sontak memanas ketika lima pesawat asing yang kemudian diketahui sebagai pesawat F/A-18 Hornet terdeteksi radar TNI AU.

Dari pantauan radar, kelima pesaqwat hornet terbang cukup lama, lebih dari satu jam dan dengan manuver sedang latihan tempur.

Dua pesawat tempur buru sergap F-16 TNI AU yang masing-masing diawaki Kapten Pnb Ian Fuadi/Kapten Fajar Adrianto dan Kapten Pnb Toni Heryanto/Kapten Pnb Satrio Utomo segera disiapkan.

Baca Juga: Berkeliling dengan Sepeda Tiap Pulang Sekolah, Rizky Adi Bocah 13 Tahun Asal Sukoharjo Jajakan Karak Bantu Ekonomi Keluarga, Tak Malu Meski Sering Diejek Teman: Ini Kan Halal

Misi kedua F-16 itu sangat jelas yaitu melakukan identifikasi visual dan sebisa mungkin menghindari konfrontasi mengingat keselamatan penerbang merupakan yang utama.

Selain itu, para penerbang diminta agar tidak mengunci (lock on) sasaran dengan radar atau rudal sehingga misi identifikasi tidak dianggap mengancam.

Source : intisari online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x