Ya Allah, tolong buka hati kedua orang tuaku, dan semoga Ustaz Afdol dan Sheikh Fahmi untuk mengizinkanku untuk pindah.
"Tolong beri hamba harapan ya Allah. Amin," lanjutnya dalam buku harian itu.
Di buku itu dirinya juga menuliskan pesan agar orang tuanya bisa memindahkannya di sekolah lain.
Selain buku harian tersebut, di dalam Al Quran milik Mohamad Thaqif Amin juga ditemukan sebuah catatan yang ditempel ke sampul bagian dalam.
Dalam catatan tersebut Thaqif menuliskan impiannya.
Dirinya ingin menjadi hafiz (penghafal Al Quran) dalam waktu dua tahun.
"Aku ingin jadi hafiz dalam waktu dua tahun ini, aku bisa melakukanya.
Kau bisa melakukannya Thaqif!" tulis Mohamad Thaqif Amin.
Bahkan bocah polos tersebut juga menuliskan tentang tips agar menjadi seorang hafiz yang baik.