Karena pernyataan doketer tersebut, Guinness Book of Records akhirnya menolak untuk menulis pencapaian Roberto sebagai orang dengan alat vital terpanjang di dunia.
Rekor tersebut saat ini masih dipegang oleh aktor AS Jonah Falcon, yang alat vitalnya berukuran 9,5 inci dan jadi 13,5 inci saat ereksi.
Petugas medis telah mendesaknya untuk melakukan pengurangan ukuran agar dia dapat normal dan memiliki anak, namun Roberto menolak.
"Dia lebih suka memiliki penis lebih besar dari orang-orang lain," kata Dr Jesus David Salazar Gonzalez.
Dalam budaya latin, siapa pun yang memiliki penis lebih besar dianggap lebih macho.
Itu sesuatu yang membuatnya berbeda dengan orang-orang lain dan membuatnya merasa istimewa.
"Saya terkenal karena saya memiliki penis terbesar di dunia. Saya senang dengan penis saya, saya tahu tidak ada yang memiliki ukuran yang saya miliki," kata Roberto.
Akibat hal ini, Roberto mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Termasuk infeksi saluran kemih yang sering terjadi karena tidak semua air kencingnya terlepas dari kulupnya yang panjang.