Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Kasus penusukan Wiranto oleh seseorang tak dikenal ternyata berbuntut panjang.
Dikutip Gridhot sebelumnya dari Kompas.com, Wiranto ditusuk oleh seorang pria saat turun dari mobil.
Penusukan tersebut dialami Wiranto saat sedang menjalani kunjungan di Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10/2019).
Pelaku yang sudah diamankan dan sedang diperiksa diketahui memiliki afiliasi dengan kelompok teroris ISIS.
Wiranto ditusuk hingga mengalami luka perut bagian kiri.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut juga harus menjalani operasi pemotongan usus halus akibat luka yang dideritanya.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Buah Langka Khas Papua Ini Ternyata Punya Harga Selangit, Apa Ya?
Aksi pelaku terekam dan tertangkap beberapa kamera wartawan dan warga di sekitar tempat kejadian.
Nampak pula pelaku menggunakan senjata pisau lempar ala ninja yaitu Kunai.
Kunai sendiri merupakan pisau yang biasa digunakan ninja untuk melindungi diri.
Kunai sendiri digunakan para ninja sebagai senjata yang biasa disembunyikan di balik baju mereka.
Namun di Indonesia sendiri, Kunai justru lebih sering digunakan untuk keperluan asesoris tambahan bagi mereka yang sering cosplay sebagai ninja diacara-acara tertentu.
Kasus penusukan tersebut dikabarkan membuat Kunai benar-benar dihapus massal dari salah satu toko belanja online.
Dikutip Gridhot dari sebuah unggahan di Facebook, hal itu terungkap dari postingan toko Hesuki.
Toko Hesuki sendiri merupakan penjual yang menyediakan berbagai macam asesoris dan kostum untuk keperluan Cosplay acara.
"Akhirnya Hesuki kena dampak dari tragedi penusukan bapak menteri,"
"Hmm, padahal mah cuma buat properti cosplay ya. Siapa lagi nih yg kena? Sabar ya kawan seperjuangan," tulis akun Hesuki di Facebook.
Dalam unggahan tersebut, akun Hesuki juga menambahkan foto yang menunjukkan daganggan kunainya dihapus oleh pihak Shopee.
foto
Gridhot sendiri mencoba mencari barang tersebut dengan kata kunci Kunai dan nampak tak ada hasil dari pencarian itu di Shopee.
Meski begitu, di toko belanja online yang lain seperti Bukalapak dan Tokopedia Kunai masih nampak dijual.
Pihak Hesuki sendiri menyatakan di postingan tersebut kalau Kunai yang mereka jual hanya untuk kepentingan Cosplay dan tidak tajam.
Postingan tersebut kemudian mendapatkan berbagai macam reaksi dari netizen.
"Aneh ya, padahal semua kan tergantung penggunanya, pisau fungsi utama untuk motong bahan masakan, tapi ada yg buat bunuh orang. Sama kayak kunai buat cosplay, tapi malah ada yg pake buat bunuh," tulis akun Oktarico Moelaka.
Kemudian salah satu netizen mengatakan kalau Kunai dilarang namun masih benda seperti golok dan katana dijual bebas.
"Padahal mah di marketplace masih banyak yg jual katana, golok, badik, mandau, dll. Mikir apa ya?" tulis akun Arie Mountara.
Di unggahan tersebut juga ada yang berkomentar kalau dagangannya ikut kena hapus sepihak.
"Aku kena juga tapi baju cosplay," tulis akun MoChii.
Di salah satu komentar pihak Hesuki juga menjelaskan dugaannya kalau pihak Shopee kemungkinan hanya mencari aman dan menyarankan agar tidak saling menyalahkan.
"Iya kak, mungkin shopee cari aman aja dengan mengurangi penjualan benda tajam. Meski kita nggak jual benda tajam," tulis akun Hesuki di salah satu komentar.
Postingan tersebut kemudian langsung viral dan sudah dibagikan lebih dari 860 kali.
Pihak Hesuki juga menambahkan agar para netizen tidak saling meyalahkan pihak manapun.
"Mimin juga gatau kalau ternyata bakal banyak yg share dengan beragam komentar, tapi alangkah baiknya jika kita saling menghargai satu sama lain.mohon dijaga ya jarinya dari godaan setan ketik yg terkutuk,
Sekadar informasi, produk ini masih ada di beberapa marketplace kok, jadi mimin rasa kurang tepat kalau mau bilang dilarang perederannya.mungkin yg satu ini cari aman dengan mengurangi penjualan benda tajam.walaupun yg kita jual gak tajam juga," tambah Hesuki di unggahannya.
(*)