Dikutip dari Medlineplus.gov, reseksi usus halus adalah operasi untuk mengangkat bagian usus kecil.
Hal tersebut dilakukan ketika usus halus tersumbat, sakit atau mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Beli 12 Kondom di Apotek, Alasan Nenek Ini Langsung Bikin Penjual Jatuh Pingsan, Kenapa?
Secara umum, pemotongan usus halus hanya dilakukan berkisar 5 hingga 7,5 sentimeter.
Proses pemotongan usus halus inipun memerlukan waktu selama satu hingga empat jam.
Adapula beberapa resiko yang akan terjadi dalam proses tersebut.
Risiko untuk operasi ini meliputi jaringan menggembung melalui sayatan (hernia insisional), kerusakan pada organ-organ terdekat di dalam tubuh, diare, masalah dengan ileostomi (usus penyerapan), jaringan parut yang terbentuk di perut dan menyebabkan penyumbatan usus, sindrom usus pendek (ketika sejumlah besar usus kecil perlu diangkat) yang dapat menyebabkan masalah menyerap nutrisi dan vitamin penting, anemia kronis, ujung-ujung usus yang dijahit menjadi satu terpisah (kebocoran anastomosis, yang mungkin mengancam jiwa), luka terbuka lebar, atau infeksi luka.
Meski harus dipotong sepanjang 40 sentimeter, Agus Zaini mengatakan kalau kondisi Wiranto kini sudah mulai membaik.
Meski harus tetap menjalani perawatan intensif, kondisi Wiranto dikatakan sudah mulai stabil.
"Alhamdulillah, pasca operasi kondisi Wiranto membaik, meski tetap harus menjalani perawatan. Ia percaya, bahwa Tuhan sebaik-baiknya tempat bersandar. Semoga Allah SWT tetap mencurahkan kasih sayang-Nya," katanya.