Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

40 Sentimeter Usus Halus Wiranto Harus Dipotong Gara-gara Tragedi Penusukan, Benarkah Pemotongan Usus Halus Bisa Sepanjang Itu?

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 13 Oktober 2019 | 18:25
Duka Wiranto jauh sebelum kena tusuk kunai
Kolase Instagram/ @Wiranto & Twitter @Airin_NZ

Duka Wiranto jauh sebelum kena tusuk kunai

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Kejadian terorisme yang baru saja menimpa Menko Polhukam, Wiranto tentu saja tak bisa dengan mudah dilupakan masyarakat.

Wiranto mengalami penusukan oleh orang tak dikenal saat dirinya sedang melakukan kunjungan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kejadian penusukan yang dialami Wiranto terjadi pada Kamis (10/10/2019).

Baca Juga: Niatnya Pamer Make Up Ala Joker Biar Viral, Wanita Ini Justru Berakhir dengan Kondisi Wajah yang Memprihatinkan

Lebih tepatnya kejadian tersebut terjadi di Pandeglang, Banten saat Wiranto baru saja turun dari mobil yang dikendarainya.

Wiranto langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan darurat.

Bahkan sang Menteri langsung dikirim ke Jakarta menggunakan Helikopter untuk menjalani pengobatan bahkan operasi di RSPAD Gatot Soebroto.

Baca Juga: Saat Wanita Ini Banting Tulang Jadi TKW di Negeri Orang, Sang Suami Justru Main Serong dengan Wanita Lain, Bahkan Tanpa Dosa Pamer Foto Bareng Selingkuhannya di Tempat Tidur

Diketahui Wiranto mengalami dua luka tusuk yang terletak di perut bagian kiri.

Akibat lukanya, Wiranto harus segera menjalani operasi.

Wiranto harus menjalani menjalani operasi selama 3 jam akibat luka tusuk yang diterimanya mengenai lapisan peritoneum yang berfungsi melindungi berbagai organ di dalam rongga perut.

Dikutip Gridhot dari Gridhealth, menurut Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyatakan, tim dokter menempatkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di ruang intensive care unit (ICU) setelah dia menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Baca Juga: Diejek Buruk Rupa dan Tak Pantas Bersanding dengan Kekasihnya, Pria Ini Langsung Bikin Orang Terkejut dengan Sosok Aslinya, Seperti Apa?

Mendapat kabar dari dr Mayen Terawan Agus Putranto, Pramono mengatakan kalau operasi telah berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah proses operasi berjalan dengan baik, dan Pak Wiranto sudah keluar dari ruang operasi dan beliau sekarang menempati ruang untuk ICU untuk distabilkan," ujar Pramono.

Saat itu Wiranto dikabarkan masih belum sadarkan diri setela menjalani operasi tersebut.

Baca Juga: Tak Pernah Minta Uang Pada Suaminya, Mendiang Istri Pelawak Ini Ternyata Tinggalkan Banyak Harta Usai Dibongkar Kotak Rahasianya

Agus Zaini selaku Tenaga Ahli Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan kalau sang menteri harus menjalani operasi pemotongan usus halus sepanjang 40 sentimeter.

Setibanya di RSPAD, langsung ditangani secara intensif dan dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi di bagian perut lantaran akibat tusukan ditemukan luka di bagian usus halus, sehingga usus halusnya mesti dipotong sepanjang 40 cm," ungkap Agus melalui keterangan tertulis.

Sebelumnya dikabarkan Wiranto mengalami luka tusuk di laposan peritoneum yang berfungsi melindungi beberapa organ dalam rongga perut.

Baca Juga: Disiram dan Dilempar Gelas Saat Sedang Nyanyi di Atas Panggung, Biduan Dangdut Ini Justru Tertawa, Alasan di Baliknya Bikin Netizen Geram

Adanya informasi mengenai pemotongan usus halus menandakan Wiranto mengalami reseksi usus halus.

Dikutip dari Medlineplus.gov, reseksi usus halus adalah operasi untuk mengangkat bagian usus kecil.

Hal tersebut dilakukan ketika usus halus tersumbat, sakit atau mengalami kecelakaan.

Baca Juga: Beli 12 Kondom di Apotek, Alasan Nenek Ini Langsung Bikin Penjual Jatuh Pingsan, Kenapa?

Secara umum, pemotongan usus halus hanya dilakukan berkisar 5 hingga 7,5 sentimeter.

Proses pemotongan usus halus inipun memerlukan waktu selama satu hingga empat jam.

Adapula beberapa resiko yang akan terjadi dalam proses tersebut.

Baca Juga: Meski Kerap Dapat Hujatan Karena Jadi Istri Kedua, Pedangdut Ini Tak Pernah Ambil Pusing: Itu Kan Udah Resiko

Risiko untuk operasi ini meliputi jaringan menggembung melalui sayatan (hernia insisional), kerusakan pada organ-organ terdekat di dalam tubuh, diare, masalah dengan ileostomi (usus penyerapan), jaringan parut yang terbentuk di perut dan menyebabkan penyumbatan usus, sindrom usus pendek (ketika sejumlah besar usus kecil perlu diangkat) yang dapat menyebabkan masalah menyerap nutrisi dan vitamin penting, anemia kronis, ujung-ujung usus yang dijahit menjadi satu terpisah (kebocoran anastomosis, yang mungkin mengancam jiwa), luka terbuka lebar, atau infeksi luka.

Meski harus dipotong sepanjang 40 sentimeter, Agus Zaini mengatakan kalau kondisi Wiranto kini sudah mulai membaik.

Meski harus tetap menjalani perawatan intensif, kondisi Wiranto dikatakan sudah mulai stabil.

Baca Juga: Saat Isu Miring Menerpa Hubungan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Pelawak Ternama Ini Berikan Sindiran: Buat Apa Sih Sayang Tapi Hanya Luarnya Saja

"Alhamdulillah, pasca operasi kondisi Wiranto membaik, meski tetap harus menjalani perawatan. Ia percaya, bahwa Tuhan sebaik-baiknya tempat bersandar. Semoga Allah SWT tetap mencurahkan kasih sayang-Nya," katanya.

(*)

Source :Kompas.com medlineplus.gov Gridhealth.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x