"Dia benar-benar seorang pejuang," ujar Dokter Saurabh Anjan.
Dikatakan bahwa bayi itu dibawa ke rumah sakit saat berusia 3 hari, oleh keluarga Hitesh Kumar, yang istrinya, Viashali, yang menemukan bayi itu.
Dokter percaya bahwa bayi itu berhasil selamat karena ia diletakkan di sebuah pot tanah liat kemudian baru dikubur.
Sehingga, ia meyakini, masih ada celah untuk oksigen masuk melalui pori-pori di tanah.
"Dia pasti telah menerima sejumlah oksigen ketika dikubur di dalam kuburan melalui pori-pori di tanah yang mungkin tidak rapat karena kuburannya pasti masih segar," terangnya.
Dokter juga mengatakan bahwa kini bayi perempuan itu tengah menjalani perawatan intensif.
Sebab, ia mengalami hipotermia dan paru-parunya terkena infeksi.
Dia juga tak bisa minum secara langsung.
"Berat badannya hanya 1,1 kilogram dan berdasarkan kondisinya, dia adalah bayi prematur yang baru berusia tiga hari ketika dibawa ke rumah sakit karena tali pusarnya sudah lepas," terangnya.