Baca Juga: Malu-malu, Nia Ramadhani Kepergok Hotman Paris Ada di Beach Club Kawasan Bali
Ia baru tahu mengenai cincin tersebut saatseorang penjual perhiasan memperhatikannya.
Kabarnya, wanita tersebut diberitahu bahwa cincin itu terlihat lebih berharga daripada cincin biasa sehingga penjual perhiasan menyarankan untuk membawa cincinya ke Sotheby.
Sotheby lalu menyerahkan cincin itu ke Institut Gemologi Amerika untuk mengkonfirmasi asumsi mereka.
Baca Juga: Hanya Karena Dengar Ucapan Putri Sulungnya, Anang Hermansyah Sampai Menitikkan Air Mata, Kenapa?
Hasilnya, cincin tersebut adalah berlian 26.27 karat, dipotong dalam gaya abad ke-19 yang khas, yang tidak mencerminkan cahaya berlian potong modern.
Permata dari era ini memantulkan cahaya dengan cara yang berbeda dari permukaan berlian yang dipoles secara modern.

Ilustrasi berlian di pasar loak.
Munculnya berlian ini mungkin tampak berkilau dengan keindahan yang tak biasa.
Baca Juga: Miliki Kelainan Medis, Bocah di India Ini Justru Disembah Karena Dianggap Sebagai Titisan Dewa
Tobias Kormind, seorang ahli berlian dan direktur pelaksana 77 Diamonds, memperkirakan bahwa harga jual akhir cincin itu sebesar Rp 12 miliar dapat ditingkatkan dengan memotongnyamenjadi gayaberlian modern.
"Saya yakin cincin 13 dollar AS ini pernah dimiliki oleh bangsawan atau orang yang sangat kaya, karena berasal dari tahun 1800-an," ujar Tobias kepadaCNN Style.