Datang dari tanah kelhiran yang memiliki adat patriarki sangat kuat dan kerap kali menempatkan perempuan pada posisi di bawah laki-laki membuatnya sempat was-was.
Dirinya sempat takut akan ditolak para petinggi di Papua, namun tekadnya kuat karena sang Presiden sendiri yang langsung memilihnya.
Dikutip Gridhot dari Antara, Yohana merupakan sosok menteri yang tak kalah 'garang' dari Susi Pudjiastuti.
Yohana berhasil melaksanakan programnya yang bertajuk Three Ends atau Tiga Akhiri.
Tiga hal yang diakhiri Yohana adalah Kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan manusia, dan mengakhiri kesenjangan ekonomi.
Yohana sendiri tercatat telah berhasil membuat 435 kabupaten/kota di Indonesia menjadi Kota Layak Anak.
Namun salah satu kesuksesan besar Yohana adalah berhasil menaikkan batasan usia pernikahan bagi anak di Indonesia.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Ketua Badan Legislasi (Baleg) Supratman Andi Agtas mengatakan, dalam rapat kerja dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, telah disepakati kenaikan batas usia perempuan menjadi 19 tahun dari yang awalnya 16 tahun.
Aturan tersebut tentu saja membuat wanita yang berada di usia 18 tahun ke bawah masih ada di kategori anak-anak.