Medan tempur Remexio yang bergunung dan terletak di belakang kota Dili memang dikenal sebagai kuburan bagi pasukan TNI mengingat begitu banyak prajurit yang gugur.
Namun tidak bagi Tatang Koswara.
Tatang Koswara menghabisi 49 orang menggunakan 50 peluru, yang mana menyisakan satu peluru untuk dirinya sendiri.
Melalui doktrin latihan sniper, Tatang Koswara ditekankan tentang prinsip seoarang sniper yang lebih baik mati bunuh diri daripada tertangkap musuh.
Diketahui, saat ditugaskan ke Timor Timur, Tatang membawa sejumlah perangkat tempur, di antaranya senapan serbu AK-47, obat-obatan, radio komunikasi, teropong siang dan mala, serta senjata kesayangannya Winchester M-70 berperedam suara yang dilengkapi 50 butir peluru berkaliber 7.62 mm berwarna putih.
Tidak hanya itu, sebagai seorang sniper, Tatang juga harus ditemani oleh spotter.
Pada saat itu, spotter yang menemani Tatang Koeswara adalah Letnan Ginting yang berasal dari Kopassus.
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar