Penilaian Tatang Koswara ternyata tepat.
Sebab, lokasi yang awalnya dipilih Letnan Ginting ternyata diperiksa oleh pasukan Fretilin.
Ketika itu, jarak mereka hanya sekitar 50 meter dari musuh.
Sementara, pasukan Fretilin yang melakukan patroli berjumlah ratusan orang.
Untuk menghambat musuh, Tatang Koswara menghubungi Kolonel Edi Sudrajat yang sedang berpatroli agar menyerang pasukan Fretilin.
Begitu perhatian musuh terpecah, Tatang Koswara pun melepaskan sejumlah tembakannya dari tempat tersembunyi.
Semua tembakan Tatang Koswara menghantam kepala musuh pada jarak 300 hingga 600 meter.
Meski demikian, para musuh tersebut sama sekali tidak mengetahui tempat persembunyian Tatang Koswara dan Letnan Ginting.
Mengetahui hal itu, Letnan Ginting pun baru menyadarai kemampuan Tatang Koswara.
Menurutnya, Tatang berhasil menumbangkan sasaran terpilih dengan tembakan jitu di kepalanya.