Sebagai pasukan yang ditugaskan di daerah konflik, korban jiwa yang menimpa pasukan Gurkha tentu tak bisa dihindarkan.
Baca Juga: Percaya Diri Tak Akan Dipoligami Suami, Nia Ramadhani: Aku Bisa Semua...
Salah satu prajurit Gurkha yang tewas saat bertugas di Kosovo adalah personel dari Batalion Teknik, Sersan Balaram Rai (35).
Sersan Balaram Rai gugur ketika sedang berupaya menjinakkan cluster bom milik NATO yang jatuh dan tidak meledak di desa Negrovce, Kosovo.
Beberapa hari setelah gugurnya Sersan Rai, dua prajurit Inggris lainnya dari Satuan Para juga gugur akibat melanggar ranjau darat yang diduga dipasang oleh pasukan Serbia.
Meskipun banyak mengalami korban, pasukan Gurkha dan Inggris yang bertugas sekitar satu tahun di Bosnia dan Kosovo berhasil menyita banyak persenjataan.
Presenjataan tersebut antara lain,52.000 senjata ringan, 38.500 ranjau, 225 ribu granat tangan, 15 juta amunisi, 33 ton bahan peledak, dan 60 ribu arsenal tempur lainnya.
Berkat prestasinya, sebagai pasukan perdamaian PBB, pasukan Gurkha lantas dikirim oleh Inggris ke berbagai konflik yang terjadi di seluruh dunia seperti Timor-Timur, Siera Leone, Afghanistan, Irak, dan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Dikenal sebagai yang Terganas di Dunia, Pasukan Gurkha Sebenarnya Orang-Orang Gunung yang Berhati Mulia"
(*)