Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID- Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian pensiun lebih awal lantaran ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri.
Tito Karnavian menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Lantaran hal itu, Jokowi mengajukan nama Komjen Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Tito Karnavian.
"Sudah diajukan ke DPR, Pak Idham Azis," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10/2019) seperti dikutipGridhot.IDdari Kompas.
"Hanya satu calon," kata dia.
Dikutip dari Antara, Wakil Ketua DPR,Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR telah menerima surat presiden terkait pengajuan nama Komjen Idham Aziz.
"Iya benar, namanya Pak Idham Aziz yang tertera dalam Surpres," kata Ahmad.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian bercerita tentang detik-detik terakhirnya menjabat sebagai Kapolri.
Tito mengatakan, hingga Rabu (23/10/2019) dini hari, teman-temannya sesama anggota kepolisian banyak yang masih berkumpul di rumahnya.
Mereka menanti Tito menanggalkan baju kepolisian.
Seperti diketahui, Tito baru mengundurkan diri sebagai Kapolri pada Selasa (22/10/2019) malam.
"Jadi teman-teman tadi malam menunggu jam 00.00 untuk menyaksikan saya melepas baju Polri kemudian menjadi seorang purnawirawan, kembali menjadi seorang sipil," kata Tito saat serah terima jabatan Mendagri di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Tito bukan hanya melepas jabatan sebagai Kapolri, tetapi juga menyelesaikan tugas sebagai anggota kepolisian.
Tito pun berkelakar untuk tidak lagi dipanggil jenderal polisi, tetapi purnawirawan.
"Jangan lagi panggil saya ini ya, apa namanya itu jenderal polisi, tambahin plus purnawirawan," ujar Tito sambil tertawa.
Tito mengatakan, secara usia, dirinya sebenarnya masih bisa menjadi bagian dari polisi hingga 3 tahun ke depan.
Sebab, usia pensiun polisi 58 tahun, sedangkan usia Tito saat ini belum 55 tahun.
Bagi Tito, menjadi bagian dari kementerian adalah hal yang baru.
Meski kultur Kemendagri berbeda dengan Polri, Tito yakin dapat menyesuaikan diri.
"Bagi saya sendiri menjabat di Kemendagri ini jujur adalah hal baru bagi saya, masuk dalam lingkungan yang sepenuhnya sipil, yang memiliki kultur kemudian tata nilai yang mungkin berbeda dengan di kepolisian," kata Tito.
Tito akan menjalankan tugas pertamanya sebagai Mendagri dengan berkunjung ke Papua.
Diagendakan Jumat (25/10/2019), Tito akan bertolak ke Papua bersama Presiden, Kepala TNI, dan Plt Kapolri.
"Kemungkinan hari Jumat saya akan mendampingi Bapak Presiden bersama dengan Panglima TNI dan Plt Kapolri ke Papua, beliau akan ke Papua sabtu atau Minggu. Kemudian kita tahu lah problem di sana," kata Tito saat sertijab Mendagri di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Selanjutnya, Tito bakal berkenalan dengan jajaran staf Kemendagri dan mendalami tugas yang akan ia emban.
"Yang jelas saya akan meneruskan apa yglang dikerjakan oleh Bapak Tjahjo Kumolo, yang baik tentu kita akan tingkatkan intensifkan, dan kalaupun ada kekurangan kita akan sama-sama memperbaiki," ujar Tito.
Tito lantas meminta supaya dirinya diterima menjadi bagian dari Kemendagri.
"Saya mohon diterima sebagai bagian dari keluarga besar Kemendagri," katanya.
(*)