Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dulu Dipecat dari Militer Hingga Kini Terpilih Jadi Menhan, Prabowo Subianto Ternyata Pernah Sekolahkan 35 Perwira ke Luar Negeri Pakai Duit Pribadi, Salah Satunya Jenderal Ini

Candra Mega Sari - Kamis, 24 Oktober 2019 | 19:42
Prabowo Subianto saat menghadiri peringatan HUT ke 67 Kopassus di markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO

Prabowo Subianto saat menghadiri peringatan HUT ke 67 Kopassus di markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).

Prabowo Subianto setelah menemui Presiden Joko Widodo
Kompas.com/Ihsannudin

Prabowo Subianto setelah menemui Presiden Joko Widodo

Di sisi lain, Anton menilai adanya dugaan keterlibatan Prabowo dalam kasus pelanggaran HAM berat yang berujung pada pemberhentian dari dinas kemiliteran, merupakan kekurangannya.

Baca Juga: Tundukkan Kepala Usai Dapat Kode dari Jokowi, Paspampres Ini Tertangkap Kamera Tarik Jas Gibran Rakabuming Raka, Apa yang Terjadi?

"Ini jelas menjadi catatan negatif utama dari sosok Prabowo," ucap Anton.

Pasalnya, Prabowo dinyatakan bersalah telah melanggar HAM ketika pecah peristiwa kerusuhan pada 1998 lalu.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun kemudian diberhentikan sebagai Pangkostrad.

Baca Juga: Kocak! Saat Pendiri Go-Jek Nadiem Makarim Resmi Jadi Mendikbud, Warganet Justru Heboh Soal Kebijakan Sekolah: Bayar SPP Pakai Gopay?

Terobosan yang dilakukan Prabowo dalam memajukan militer menggunakan dana non-APBN (memfasilitasi pengiriman 35 perwira studi ke luar negeri dengan dana pribadi), juga menjadi catatan tersendiri.

"Terlebih, penggunaan dana non-APBN memang tidak dibenarkan oleh Pasal 44 UU No 20/1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia," urai Anton.

(*)

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x