Hal tersebut adalah tindakan awal Nadiem untuk mengetaui kebijakan apa yang akan dilakukannya ke depan untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Saya tidak ada rencana 100 hari. Rencana 100 hari saya adalah duduk dan mendengar. berbicara dengan pakar pendidikan yang ada di depan saya ini yang telah bertahun-tahun berdampak pada kualitas pendidikan di Indonesia," ungkap Nadiem di depan pegawai dan pejabat kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kantor Kemendikbud Pusat, dilansir dari Kompas TV. (*)