Dia mengatakan akademi sudah membayar biaya berobatnya sebagai iktikad baik.
Namun, mereka mengaku tak bisa meneruskannya di masa depan.
Li mengungkapkan akademi menari tempat Tongtong berlatih awalnya terus memberikan bantuan ketika anaknya itu mengalami cedera.
Namun mereka segera berhenti mengunjungi atau meneleponnya begitu mengetahui kondisi bocah itu tak mengalami peningkatan.
"Dia begitu senang untuk menari. Sebagai orang tua, saya memberikan yang terbaik untuk mendukungnya. Kini, dia tak akan bisa menari lagi," ratapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dipaksa "Split" oleh Guru Menari, Bocah 6 Tahun di China Ini Lumpuh"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar