Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikenal Dengan Paras Cantiknya dan Tembakan Mematikannya, Sniper Wanita Asal Soviet Ini Buat Pasukan Nazi Gemetaran, Kariernya Kandas Hanya Karena Asmara

None - Minggu, 27 Oktober 2019 | 06:42
Roza Shanina (kiri) mengajari seorang pria cara menembak.
All that's Inetresting

Roza Shanina (kiri) mengajari seorang pria cara menembak.

Setelah hanya 10 bulan di Front Timur, Roza Shanina yang berusia 20 tahun tewas ketika berusaha melindungi seorang kawan.
All that's interesting

Setelah hanya 10 bulan di Front Timur, Roza Shanina yang berusia 20 tahun tewas ketika berusaha melindungi seorang kawan.

Karena hari-hari Shanina di garis depan dan tembakan yang datang tak ada habisnya, catatan hariannya menjadi semakin sedih.

“Saya hampir muntah di semua bagian tubuh, lapar, semua orang melemparkan umpatan kotor. Melelahkan sekali."

Kematian datang terlalu cepat, pada 27 Januari 1945, dua tentara menemukannya terluka dengan tembakan peluru di dada dan terlambat untuk diselamatkan.

Baca Juga: Niatnya Usir Kecoa karena Sang Istri Merasa Jijik, Pria Ini Justru Ledakkan Kebun Rumahnya Hingga Porak-poranda, Rekamannya Viral Hingga Diusut Polisi

Sebagai penembak jitu Soviet wanita pertama yang dianugerahi Order of Glory dan salah satu penembak jitu Soviet yang paling mematikan dari Perang Dunia II.

Sebagai seorang remaja yang beranjak dewasa, Shanina jelas mengalami masa jatuh cinta.

Dan dia jatuh cinta pada seorang pria bernama Nikolai, pria biasa yang menurut Shanina tidak bersinar dalam hal apa pun tapi dia menyukainya.

"Aku tidak berpikir lebih, tidak pula menginginkan pernikahan. Ini bukan waktunya dan aku masih harus berada di medan perang," begitu bunyi tulisanbuku hariannya.

Baca Juga: Anaknya Jadi Mendikbud, Sosok Ayah Nadiem Makarim Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Mantan Bos Hotman Paris yang Bikin Banyak Orang Segan

Kisah cintanya kandas begitu saja karena Nikolai tidak mau menerima Shanina yang seorang penembak jitu.

Shanina begitu patah hati. Dia merasa tidak lagi berguna bagi siapa pun saat itu.

Source : Intisari Online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x