Nama Meutya sangat tenar di dunia jurnalistik.
Meutya pernah mendapatkan penghargaan Jurnalistik Elizabeth O'Neill, dari pemerintah Australia pada tahun 2007.
Bahkan dirinya juga sempat menjadi satu di antara lima Tokoh Pers Inspiratif Indonesia versi Mizan.
Tak hanya prestasinya, Meutya juga sempat mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan saat dirinya bekerja sebagai jurnalis.
Meutya bersama rekan juru kameranya Budianto diculik dan disandera saat sedang melakukan liputan di Irak.
Meutya dan rekannya ditangkap oleh sekelompok pria bersenjata pada 18 Februari 2005 hingga dirinya baru dibebaskan oleh kawanan tersebut pada 21 Februari 2005.
Pada tahun 2010, Meutya pernah berpasangan dengan H. Dhani Setiawan Isma S.Sos untuk maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Binjai periode 2010-2015.
Mendapat dukungan dari partai Golkar, Demokrat, Hanura, Pan, Patriot, P3I, PDS dan 16 partai non-fraksi lainnya membuat Meutya semakin percaya diri untuk maju.
Namun sayang dirinya kalah dalam pemilihan tersebut.
Source | : | Kompas.com,Instagram,Warta Kota |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar