Wahono dan Partini kemudian menikah tahun 2008, dan tak berselang lama Partini mengandung N.
"Terus dapat N, ya anak saya jumlahnya lima, dua orang dari istri pertama dan tiga dari istri sekarang," ujar Wahono.
Wahono menjelaskan, nama anak kelahiran 4 Februari 2010 itu terinspirasi oleh nama Presiden Republik Indonesia pertama sekaligus Proklamator, Soekarno yang akrab disapa Bung Karno.
"Inspirasi saya tuh, Bung Karno," tutur Wahono kepada TribunSolo.com.
"Itu kan ada kata 'No' di nama Pak Karno dan kebetulan nama saya juga ada 'No', akhirnya saya singkat jadi N saja," imbuhnya.
Wahono menuturkan, ia sempat teringat dengan kejadian tak biasa saat dia melakukan tahajud di sebuah makam yang ada di daerah Bejen, Karanganyar sebelum ia memutuskan nama anak bungsunya itu.
Itu terjadi saat dirinya masih berstatus suami istri pertama dan tengah dilanda permasalahan rumah tangga.
"Saya itu pas tahajud ditemui sosok Pak Karno," ujar Wahono.
"Istilahnya, ditungguilah sama sosok itu, waktu itu ia bawa tongkat komando," tambahnya.
Wahono mengaku, tahajud itu dilakukannya karena ia sedang gundah gulana karena terus kepikiran dengan permasalahan itu.