Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sama-sama Dikenal Beringas Dalam Aksi Terorisme, Ternyata ISIS dan Al Qaeda Bersaing Saat Jalankan Misinya, Caranya Terbilang Aneh Dibalik Kekejamannya

None - Selasa, 29 Oktober 2019 | 11:13
Video dari Al Qaeda dengan judul 'The Hollywood Reality of al-Baghdadi group - part 2'
BBC via Metro

Video dari Al Qaeda dengan judul 'The Hollywood Reality of al-Baghdadi group - part 2'

Ketika militan ISIS ingin mengucap janji setia, berulang kali diganggu oleh burung yang berkicau di atas pohon di hutan.

Padahal momen pengucapan janji setia itu direkam untuk disebarkan oleh kelompok ISIS.

Baca Juga: Saksikan Sendiri Soekarno Diperlakukan Sewenang-wenang oleh Pelayan di Akhir Masa Kejayaan, Mantan Ajudan Merasa Tak Tahan, Makin Tak Paham Usai Sang Proklamator Minta Sarapan

Pejuang ISIS itu yang diidentifikasi sebagai Abu Muhammad al-Adeni, terlihat semakin frustrasi dengan kicauan burung.

Hal itu menyebabkan dia melupakan dialognya, seperti dilaporkan Telegraph.

Setelah lupa kata-katanya, ia mengeluarkan selembar kertas dari sakunya, sementara pejuang lain berusaha menenangkannya, memintanya untuk 'tetap tenang, tetap tenang'.

Baca Juga: Sibuk Shopping di Toko Pakaian Dalam, Ibu Muda Ini Bikin Geger Karena Tenteng Tas Belanja Berisi Mayat Bayinya Sendiri, Miris, Tak Ada Penyesalan Sedikitpun dari Wajahnya

Masih belum jelas bagaimana Al Qaeda mendapatkan video itu, meskipun beberapa orang menyarankan itu bisa diserahkan oleh seorang pembelot, atau diambil dari pangkalan ISIS yang ditangkap oleh kelompok tersebut.

Analis percaya potongan video yang dibagikan Al Qaeda yang berjudul 'The Hollywood reality of a al-Baghdadi group - Part 2'telah diproduksi oleh cabangISIS di Yaman pada 2017, ketika kelompok itu tumbuh dalam pengaruh dan kekuatan.

Elizabeth Kendall, seorang ahli Timur Tengah di Universitas Oxford, yang membagikan video di Twitter menulis, "Burung heroik tanpa henti menenggelamkan upaya ISIS-Y untuk memperbarui kesetiaan kepada khalifah."

Dia menambahkan, "Memori lemah pemimpin menambah kesengsaraan ...bagian initidak disertakan jadi video resmi dari acara yang khidmat ini, dirilis akhir Juli."

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x