"Tapi as time goes by, aku merasa aku cuma punya dua tangan, dua tangan aku nggak bisa menutup mulut semua orang satu Indonesia," ucap Ariel.
"Dua tangan aku akhirnya aku pakai untuk tutup kuping aku sendiri," bebernya.
Ariel melanjutkan, kini dirinya hanya berusaha untuk jadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.
"Jadi aku merasa selama aku melakukan hal yang positif, yang baik dan menyakiti siapapun, aku merasa i should go for it," ucap Ariel.
Dulu, ketika umurnya baru 13 tahun dan didiagnosa mengidap bipolar, Ariel mengaku sangat ketakutan.
Ia merasa tak pernah melakukan perbuatan yang salah.
"Takut banget karena pada saat itu aku merasa doing that bad things to my self aku rasa bukan diri aku, karena aku pribadi merasa aku nggak mau melakukan itu," kata Ariel.
Depresi sering di-bully banyak orang, Ariel Tatum mengaku beberapa kali mencoba untuk mengakhiri hidup.
"Banyak, aku pernah coba minum obat aku banyak juga, pernah mau loncat juga, terus aku mau kecelakaan juga," kata Ariel.
Nggak hanya itu, Ariel bahkan sempat berpikir untuk menyewa jasa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawanya.
Komentar