Meski demikian, naiknya Qardash sebagai pimpinan ISIS, dikabarkan mendapat tantangan dari dalam ISIS sendiri.
Sebagian, dikabarkan tak senang dengan gaya kepemimpinan Qardash.
Saat ini, ISIS dikabarkan terbagi menjadi tiga fraksi kepemimpinan, yakni golongan Tunisia, Arab Saudi dan Irak.
Militer Amerika dan sejumlah pengamat telah memperingatkan bahwa ISIS akan melancarkan serangan balasan, meski tengah mengalami vakum kepemimpinan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Solo dengan judulSosok Abdullah Qardash Panglima Baru ISIS, Si Kejam yang Pernah Mengabdi untuk Saddam Hussein