Hingga saat ini, tweet yang diunggah pada Selasa (29/10/2019) itu telah diretweet lebih dari 19 ribu kali.
"Ditemukan anggaran aneh pembelian lem aibon 82 milliar lebih oleh Dinas Pendidikan.
Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai 2 kaleng lem Aibon per murid setiap bulanya.
Buat apa?
Kalau banyak yang RT besok pagi saya akan buka-bukaan soal anggaran DKI," tulisnya.
Melansir dari Antara, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku akan mengecek ulang pengajuan anggaran dalam dokumen rancangan KUA-PPAS 2020.
Source | : | Twitter,ANTARA |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar